16 May 2015

Kejayaan Masa Lampau Sijok

Ada banyak sebutan untuk salah satu kampong tertua di Belitong ini, bangsa Belanda menuliskan SIEDJOOK, dalam ejaan lama bahasa Indonesia di tulis SIDJOEK dan SIJUK dalam penulisan dan penyebutan resmi pemerintahan saat ini, masyarakat setempat lebih lazim menyebutnya SIJOK.

SIJOK, Apapun nama kampong ini dulu pernah menjadi tempat persinggahan dan bandar yang ramai pada masanya, serta menjadi salah satu pelabuhan banyak disinggahi para pelaut dari daerah bahkan oleh banyak negara salah satunya adalah Tiongkok. Eskpedisi Zheng He (Cheng Ho) pada pemerintahan Ming 1405-1433 konon kabarnya pernah singgah di pelabuhan sijok pada masa itu.

 Atas potensi strategis itulah maka Pemerintah Hindia Belanda menetapkan sijok sebagai salah satu Distrik semacam pusat pemeritahan yang disebut Ngabehi Krama Yudha sekitar tahun 1851 dengan mengangkat Djienal sebagai kepala pemerintahan.

Kelenteng yang di bangun pada abad ke 18 di tepi sungai sijok merupakan salah satu saksi sejarah peradaban masa lampau yang saat ini masih digunakan sebagai tempat ibadah bagi penganut kong hu chu.